GELAR HIPMAPAS SEMARANG DISKUSI PUBLIC TOPIC DOB PAPUA SIAPA YANG DIUNTUNGKAN


SEMARANG, (HIPMAPAS) – Polemik terus meningkat di tanah Papua menolak perpanjangan Otonomi Khusus (Otsus) yang berlakukan sepihak tanpa mempertimbangkan aspirasi rakyat Papua hanya kehendak Jakarta wacanakan pemekaran Daerah Otonomi Baru (DOB) propinvisi Papua dan Papua Barat. Melihat hal itu, Himpunan Pelajar dan Mahasiswa Papua di Semarang (HIPMAPAS) gelar diskusi publik dengan tema “DOB Papua, siapa yang diuntungkan?” berlansung di Asrama Dogiyai Jl. Peteraya No. 29 Sekaran Gunung Pati, Sabtu 19 Maret 2022. Ketua Hipmapas Deserius Dogomo apresiasi kepada narasumber yang telah luangkan waktu walau kesibukan, panitia penyelenggara bahkan segenap anggota Hipmapas. “Dengan adanya kontribusi serta kerja keras panitia dan seantero anggota maka diskusi publik berjalan lancar” ucapnya.Dogomo mengatakan diskusi itu merupakan diskusi ilmiah sehingga ia meminta agar peserta dapat dipahami baik setiap materi yang disampaikan.Sementara itu, Neiben keterwakilan senior dalam sambutannya mengatakan, tanah Papua sementara kondisi belum aman sehingga ia harap mahasiswa jeli dan proaktif dalam berbagai aspek. “Kita berupaya dan bekerja keras untuk menanggapi persoalan Papua yang traumatis dan sistematis,” bebernya.Dalil kesejahteraan dan pembangunan seluruh tanah Papua, pemerintah pusat dengan sengaja menerapkan kehendaknya tanpa melibatkan rakyat Papua. “Pemekaran dan perpanjangan Otsus rakyat Papua menyatakan dengan tegas tolak,” tuturnya. Selain itu, ia meminta mahasiswa jangan apatis, terus melakukan riset menghadapi tantangan global dengan diskusi, aksi, dan bentuk lainnya. Ketua Panitia Mis Murib turut apresiasi kepada mahasiswa Papua, yayasan Binterbusi dan pihak-pihak yang mendonasikan bantuan berupa material maupun finansial untuk sukseskan diskusi publik tersebut. “Persatuan mahasiswa Papua progres kedepan untuk terus menyuarakan suara kaum tak bersuara,” ungkapnya.Diskusi publik dipandu Merkior N.N. Sitokdana, S.Kom., M.Eng sebagai senioritas mahasiswa Papua, Robert Manaku, S.H,. M.H partisipasi hukum dan Louis Kabak perwakilan mahasiswa.Pantauan media ini, pembukaan menyanyikan lagu mars Papua “Disana pulauku” diikuti 63 peserta HIPMAPAS.#rep:wendanak


Previous Post Next Post

Disqus Shortname

Comments system