𝐓𝐄𝐑𝐉𝐀𝐃𝐈 𝐁𝐀𝐊𝐔 𝐒𝐄𝐑𝐀𝐍𝐆 𝐀𝐍𝐓𝐀𝐑𝐀 𝐌𝐀𝐒𝐘𝐀𝐑𝐀𝐊𝐀𝐓 𝐃𝐀𝐍 𝐀𝐏𝐀𝐑𝐀𝐓,𝐌𝐄𝐌𝐀𝐊𝐀𝐍 𝐊𝐎𝐑𝐁𝐀𝐍 𝐉𝐈𝐖𝐀. 𝐃𝐀𝐍 𝐘𝐀𝐍𝐆 𝐋𝐀𝐈𝐍𝐍𝐘𝐀 𝐌𝐄𝐍𝐆𝐀𝐋𝐀𝐌𝐈 𝐋𝐔𝐊𝐀
𝗟𝗮𝗽𝗼𝗿𝗮𝗻 𝗔𝘄𝗮𝗹, Kejadian Wamena berdarah pada 23 Februari 2023, berawal dari isu penculikan anak SD di Sinakma, kemudian yang dianggap pelaku diamankan pihak kepolisian, mungkin karena keluarga anak tersebut tidak menerima, kalau polisi mengamankan yang di duga pelaku, sehingga terjadi perbeda pendapat antara aparat Kepolisian dan Keluar anak yang di duga diculik. Akhirnya terjadi perlawanan antara masyarakat dan pihak Kepolisian, kejadian ini terjagi dekat Sinakma, jalan Wamena Habema. Dan kemudian terjadi baku lembar batu terhadap aparat kepolisian, karena susah dikendalikan maka , aparat keamanan mengeluarkan gas air mata berkali-kali. Rumah-rumah warga masyarakat non Papua juga di bakar hingga, pembakaran itu terjadi hingga sampau pada sore hari. Memang situasi saat itu sulit untuk dikendalikan.sekalipun polusi menajadi pagar utama mengendalikan situasi saat itu, ketika saya pantau dari Jarak dekat, perlawanan itu terjadi antara masyarakat dan Aparat Kepolisian dankemudian di bantu oleh anggota TNI, namun sulit juga dikendalikan. Dalam peristiwa pada hari ini tanggal 23 Februari 2023, korban Meninggal 9 orang. OAP 7 orang dan Warga non Papua 2 orang korban luka kurang lebih 17 orang, korban meninggal mengalami luka tembak, ada yang di bagian leher, ada yang di bagian dada, dan ada juga yang di bagian belakang, dari 7 korban yang dimaksud sedang diamankan di Ruangan mayat Rumah Sakit Umum Wamena. Warga non Papua mengalami luka pacok di bagian leher,belakang dan muka, mereka juga di panah nengunakan busur, hingga sampai anak panahnya belum bisa dicabut, dan sedang di tangani medis di UGD Rumah sakit umum Wamena. Warga Orang Asli Papua sekitar 17 orang mengalami luka tembak, ada yang ada yang kena di bagian belakang, ada yang kena di bagian betis, ada yang kena di bagian Punggung, ada yang kena di bagian kaki dan tangan, ada yang kenah di bagian leher.ada yang kena di bagian ketiak. Beberapa orang yang kena peluruh masih tersarang di tubuh. Pantauan kami di UGD seluruh Pasien yang mengalami luka tembak sedang di tangani Medias di UGD Rumah Sakit Umum Wamena. kabupaten Jayawijaya di Jalan Trikora. Rumah-rumah yang dibakar, akan kami melaporkan setelah melakukan pemantauan di TKP Tempat Kejadian perkara. Sebagai pembela ham sangat perihatin dengan atas kejadian ini, memang menurut saya sangat tidak manusiawi, kapankah kekerasan akan berakhir ? Krisus kemanusiaan terus terjadi, menurut saya tindakan ini, aksi yang sangat brutal.
𝙉𝙖𝙢𝙖-𝙣𝙖𝙢𝙖 𝙮𝙖𝙣𝙜 𝙢𝙚𝙣𝙜𝙖𝙡𝙖𝙢𝙞 𝙡𝙪𝙠𝙖 𝙩𝙚𝙢𝙗𝙖𝙠
1.Penias Wenda, 21 tahun, laki-laki, mengalami luka Tembak
paha bagian sebela kiri, anak sekolah
SMA YPPGI Wamena
2. Gidion Mosip, 18 Tahun,laki-laki mengalami luka tembak di
bagian ketiak, Siswa SMK Yapis Wamena
3.Ekimo lengka, 21 Tahun, Laki-laki,
Mengalami luka tembak di bagian belakang.
4. Eningga Wenda, Laki-laki, 27 Tahun, petani, mengalami
luka tembak di bagian paha tembus di punnggu.
5. Irnius Wakerwa, 20 tahun
petani' laki-laki, megalami luka tembak di bagian Tangan
bagian kiri, kaki di bagian kanan
6. Yeis Wenda, 18, laki-laki, mengalami luka tembak di
bagian petis kanan.
7. Ateko Wenda, laki-laki
umur, mengalami luka tembak kaki bagian kiri
8. Fredy Yelipele,laki-2 , SD kelas Enam,
umur 13 Tahun. mengalami luka tembak di telapak tangan di
bagian kiri.
9. Kalius Kogoya 29 tahun,laki-laki, mengalami luka tembak
Paha di bagian Kanan
10. Nus Kogoya, 24 tahun, laki-laki, mengalami luka tenbak
di Kaki bagian kanan tebus beti .
11.Benar Wenda, laki-laki, daribKabupaten Lani Jaya,
mengalami luka tembak paha bagian kiri
12. Erius Yoman, laki-laki, dari Kabupaten Lany Jaya,
mengalami luka tembak Tangan bagian Kanan
13. Romy Kogoya, laki-laki, mengalami luka tembak bagian
belakang
14. Netias Wenda, Laki-laki, mengalami luka tembak tangan
bagian kiri, dan mengalami luka tangan bagian kanan
15. Frianus Murib, laki-laki,, mengalami luka tembak kaki
bagian kiri dan kanan
16. Riko Wenda, laki-laki, mengalami luka tembak bagian
kanan.
17. Weneluk Wakerwa,
laki-laki,mengalami luka tembak kaki bagian kanan.
𝗡𝗮𝗺𝗮-𝗻𝗮𝗺𝗮
𝗸𝗼𝗿𝗯𝗮𝗻
𝗺𝗲𝗻𝗶𝗻𝗴𝗴𝗮𝙡
1. Albert Sitorus, (26 Tahun,laki laki Swasta, Suku Batak,
Alamat Sinakma (Luka parang bagian kepala belakang, luka panah bagian
punggung).
2.Ramot Siagian, (28 Tahun, laki laki Swasta, Suku Batak,
Alamat Sinakma. (Luka parang bagian kepala belakang, Luka Panah Pada punggung)
3. Stepanus Wenda,Laki-laki ( Kepala Desa ) distrik
kelokbeam kabupaten lani jaya luka tembak di bagian perut.
4.Alfredo Elopete, laki-laki luka tembak di leher
5.Korwa Wanimbo, laki-laki, luka tembak di punggung
6. Tinus Yelipele, mengalami luka tembak di pahu bagian
kanan
7. Temias Pokneagge, laki-laki,
8. Vicky Kogoya mengalami luka tembak di ketiak
9. Belum ketahui Identitasnya
saya bisa mengirim 1 satu atau 2 Foto hanya sebagai bukti
nanti setelah di rapikan dulu baru akan dibagikan
𝐑𝐞𝐤𝐨𝐦𝐞𝐧𝐝𝐚𝐬𝐢
1. Yayasan Keadillan dan Keutuhan Manusia Papua akan
membentuk Tim Kemanusian Kasus Wamena 23 Februari 2023.
2. Saya juga berharap bagi keluarga yang meninggal, bisa
datang di rumah sakit untuk mengamankan korban meninggal yang sedang berada di
rumah sakit.
3.Saya berharap tindakan yang sama tidak teulang kembali
4.Bagi yang melanggar hukum, bagi masyarakat maupun TNI/
Polri untuk segera di proses sesuai hukum yang berlaku.
5.Saya berharap Pemerintah Provinsi pegunungan tengah dan
Kabupaten Jayawijaya, untuk segera menyelesaikan persoalan ini.