PEMUNGUT CUKAI ATAU PENAGI PAJAK PASAR JIBAMA WAMENA MENAGI TIDAK SESUAI DENGAN PERATURAN YANG DIKELUARKAN OLEH DINAS PERPAJAKAN KABUPATEN JAYAWIJAYA.

 PEMUNGUT CUKAI ATAU PENAGI PAJAK PASAR JIBAMA WAMENA MENAGI TIDAK SESUAI DENGAN PERATURAN YANG DIKELUARKAN OLEH DINAS PERPAJAKAN KABUPATEN JAYAWIJAYA



  1. Pemungutan Pajak yang Tidak Sesuai: Pemungut cukai atau penagih pajak di pasar Jibama seharusnya mengikuti peraturan yang telah ditetapkan oleh Dinas Perpajakan Kabupaten Jayawijaya. Jika ada ketidaksesuaian dalam jumlah pajak yang dikenakan, ini harus segera diperbaiki agar tidak merugikan para pedagang.

  2. Dampak pada Pedagang: Seperti yang Anda sebutkan, para pedagang yang berjualan di pasar Jibama membawa barang dagangan dari jauh dan berusaha memenuhi kebutuhan sehari-hari serta biaya pendidikan anak-anak mereka. Jika pajak yang dikenakan terlalu tinggi, ini tentu akan mempengaruhi keuntungan mereka dan kesejahteraan keluarga.

  3. Pengawasan dan Pemahaman: Pemerintah dan dinas terkait sebaiknya melakukan pengawasan langsung di lapangan untuk memastikan pemungutan pajak dilakukan dengan benar. Selain itu, memberikan pemahaman kepada pemungut pajak tentang pentingnya mendukung para pedagang agar dapat menjalankan usaha mereka dengan baik juga sangat penting.



Pemungut cukai atau penagi pajak pasar jibama Wamena  menagi kepada mm Papua tidak sesuai dengan peraturan pemerintah dalam hal ini dari dinas perpajakan kabupaten Jayawijaya yang seharusnya membayar pajak Rp.5000 ( lima ribu rupiah) tatapi penagi pajak pasar jibama menagi lebih dari empat kali lipat yaitu Rp.20.000( dua puluh ribu rupiah) kalo tidak dikasih main rampas atau ambil sendiri sayur-sayuran, bagian ini sangat merugikan mm yang berjualan di pasar karena mm ini mereka bawa jualan dari jauh2 hanya cari 20/50 ribu untuk kebutuhan sehari-hari dan membiayai anak-anaknya yang sekolah dengan berjualan tapi sangat disayangkan mereka pulang dengan keuntungan yang sangat minim sehingga mau belanja barang yang ingin mereka belanja tapi pikir 2 kali lipat lalu mereka pulang.  Jadi mungkin bagian ini pemerintah harus melihat langsung di lapangan dan memberikan pemahaman kepada penagi pajak dan harus memberikan teguran dari Dinas supaya mm yang berjualan di pasar itu mereka harus jualan dengan senang dan bisa memenuhi kebutuhan keluarga dengan baik waa..waa. 

Ini fakta yang selalu terjadi setiap hari di pasar jibama Wamena

Saya adalah seorang jual beli handphone second di pasar jibama selalu melihat hal ini rasa sangat sedih dan menulis sedikit yang mm kita rasakan supaya pemerintah buka mata bagian ini... mohon maaf jika salah kata dan kalimat dalam penulisan ini waa..waa..waa


Previous Post Next Post

Disqus Shortname

Comments system