AMBISI BUTA BUPATI NABIRE, BUPATI PANIAI DAN BUPATI PUNCAK JAYA UNTUK KEPENTINGAN JABATAN GUBERNUR DAN WAKIL GUBERNUR PAPUA TENGAH Politik dan ambisi kekuasaan di Papua selalu menjadi dinamika tersendiri, apa lagi ada wacana untuk memekarkan provinsi papua menjadi beberapa provinsi sudah tentu hal tersebut menuai pro dan kontra di tengah - tengah masyarakat, apa lagi wacana pembentukan provinsi papua tengah, bukannya menolak wacana tersebut, tetapi terlihat bahwa ambisi politik dan kekuasaan untuk kepentingan kelompok masyarakat tertentu terlalu besar sampai mengorbankan prinsip dan hak ulayat masyarakat adat *SAIRERI* di Nabire, sejarah sudah mencatat bahwa Nabire sejak zaman nenek moyang adalah bagian dari wilayah adat SARERA / SAIRERI. Namun yg sangat meprihatinkan adalah ambisi Bupati Nabire Mesak Magai dan bupati Paniai Meki Nawipa untuk duduk menjadi gubernur dan wakil gubernur provinsi papua tengah sudah terlihat dan nampak di permukaan apa lagi mereka menggandeng bupati puncak jaya Yuni Wonda untuk mendukung ambisi mereka dengan mendukung NABIRE menjadi Ibu Kota Provinsi Papua Tengah, sudah terlihat ambisi mereka yg sangat kental dengan nuansa politik sukuisme berbalut oligarki kesukuan membuat pemerintahan di nabire berjalan tak menentu, janji politik Mesak Magai sebagai Bupati Nabire tak sesuai dengan harapan rakyat di nabire, janji dan komitken untuk membangun nabire dalam waktu 100 hari tidak nampak sama sekali di bawa kepemimpina Mesak Magai, justru Mesak Magai terlihat lebih lebih fokus mengurus dan melobi pemekaran provinsi Papua tengah daripada melihat kepentingan dan aspirasi rakyat di nabire, sungguh tragis. Kalau Nabire saja sudah tidak bisa di urus dalam waktu 100 hari oleh Bupati Mesak Magai, bagaimana mau berambisi untuk menjadi gubernur / wakil gunernur di provinsi papua tengah, lebih baik jangan menghayal dulu, mari fokus urus nabire dulu, agar nabire menjadi lebih baik. Aspirasi Masyarakat adat Saireri sudah jelas bahwa nabire harus di kembalikan ke wilayah adat Saireri. Mohon untuk ambisi buat bupati nabire, bupati paniai dan bupati puncak di urungkan dulu. Mesak Magai fokus urus nabire dulu dan selesaikan berbagai persoalan di nabire, dan jangan lari dari tanggung jawab apalagi berambisi jadi gubernur papua tengah, dan untuk Meki Nawipa sebagai bupati paniai lebih baik fokus urus rakyat di paniai dulu jangan berambisi yg terlalu konyol, hal yg sama juga berlaku untuk bupati puncak jaya Yuni Wonda Boleh berambisi tapi jangan terlalu berambisi buta, masyarakat adat saireri di nabire tidak pernah pergi klaim tanah atau wilayah adat di Meepago , paniai atau di wilayah adat di pegunungan Tuhan Memberkati kita semuanya
Tags
opini