KESALAHAN ADALAH GURU YANG BAIK UNTUK SEBUAH KEBERHASILAN Bacaan Firman : 1 Tawarikh 29-13 Bacaan Sehari : Yesaya 62 – 65 Pertanyaan Renungan :1. Bagimana cara kita selalu bersyukur? 2. Apakah penting bersyukur? Kehidupan manusia itu sangat unik, begitupun kehidupan dalam keluarga besar dan keluarga inti kami, yang namanya perselisihan atau masalah dalam keluarga itu pasti ada, tetapi bagimana menghadapi dan mengatasi problem tersebut? Dalam keluarga kami sepakat untuk belajar dari setiap masalah yang kami hadapi, baik masalah yang terjadi di dalam keluarga inti maupun di luar. Salah satu hal yang kami belajar adalah selalu bersyukur dalam kondisi dan keadaan apapun. Dan apapun yang terjadi, dan apapun keadaannya kami tetap belajar memandang kasih kristus yang besar itu dalam setiap langkah hidup kami Amin. (Ibu Hermina wally) Paulus adalah salah satu tokoh besar yang banyak belajar dari kesalahan dan masa lalunya. Dahulu ia bernama Saulus, ia menganiaya jemaat Allah, memasukkan ke dalam penjara, dan berusaha membinasakan mereka. Sampai akhirnya Allah membuatnya sadar dan memilihnya untuk memberitakan Injil di antara bangsa-bangsa. Paulus belajar dari kesalahannya dan tetap setia dengan imannya, iman yang dulu hendak dibinasakannya. Pengalaman adalah guru yang terbaik karena ia memberi ujian terlebih dahulu baru kemudian pelajaran. Semua orang pasti pernah melakukan kesalahan. Satu-satunya orang yang tidak membuat kesalahan adalah orang yang tidak pernah melakukan apa-apa. Keterbatasan pengetahuan, ketidaktahuan, lupa, atau hal-hal lain dapat membuat kita salah dalam bertindak dan mengambil keputusan. Yang lebih penting adalah bukan menyesalinya berlarut-larut, melainkan menerimanya dan belajar darinya. Mereka yang mau mengakui kesalahannya adalah mereka yang berjiwa besar, yang berhasil mengalahkan ego dan gengsi. Belajarlah dari kesalahan, tidak perlu malu dan takut, karena melalui kesalahan itu kita dapat diubah menjadi lebih baik lagi dan belajar menjadi lebih bijaksana. Saat kita melakukan kesalahan, bukalah diri untuk selalu menerima masukan dari orang lain dan belajar dari kesalahan yang terjadi. (SW) Refleksi Doa: Terima kasih Tuhan selalu mengingatkan kami tetap belajar bersyukur membangun mesbah Doa itu membuat kami selalu kuat dan sehat. Ayat Hafalan : Efesus 5:20 Ucaplah syukur senantiasa atas segala sesuatu dalam nama Tuhan kita Yesus Kristus kepada Allah dan Bapa kita
Tags
Renungan