HIPMA LANI SEMARANG SALATIGA: Sebelum akun LinusTechTips tenar, Linus Sebastian adalah seorang pegawai di toko komputer online bernama NCIX. Seperti apa cerita hidupnya sampai ia memilih meninggalkan pekerjaannya dan fokus menggarap akun YouTube-nya? Linus adalah seorang berkebangsaan Kanada yang berusia 30 tahun. Di NCIX ia bekerja sebagai category manager, yang kemudian mendapat tugas untuk menjadi host di acara teknologi yang dibuat di YouTube. Tugasnya? Mendemonstrasikan produk yang dijual di toko tersebut. Ia memulai kanal tersebut dengan sumber daya yang sangat terbatas. Contohnya kamera yang digunakan merupakan kamera pinjaman dari anak bos besarnya di NCIX. Dan video pertama yang dibuatnya adalah demonstrasi heatsink prosesor Sunbeam. Baca artikel detikinet, "Kisah Sukses Pegawai Toko Komputer yang Jadi YouTuber Kondang" selengkapnya. Namun akun YouTube NCIX itu tak berkembang dan biaya produksinya terlalu tinggi. Kemudian Linus disuruh membuat akun LinusTechtips pada November 2008 untuk memproduksi video dengan biaya yang lebih murah tanpa mempengaruhi nama NCIX. Pada Januari 2013, Linus memilih untuk mengundurkan diri dari NCIX. Padahal saat itu kariernya cukup cemerlang, Linus merupakan salah satu sales dengan penjualan sistem komputer kelas atas yang tertinggi di NCIX.
Kinerjanya yang bagus itu membuatnya mendapat promosi menjadi channel manager, yang membawahi sejumlah product manager. Baca artikel detikinet, "Kisah Sukses Pegawai Toko Komputer yang Jadi YouTuber Kondang" selengkapnya. Selepas dari NCIX, Linus bersama empat rekannya kemudian mendirikan Linus Media Group. Mereka ini yang kemudian menjadi orang di balik akun LinusTechTips. Linus untuk mengembangkan akun YouTube tersebut bukan tanpa aral. Pada 2014 ia mengaku sering tak bisa tidur di malam hari karena memikirkan bagaimana cara menghasilkan uang untuk menghidupi keluarganya dan membayar gaji para karyawannya, mengingat ia sebenarnya tak punya cukup modal untuk menggarap akun tersebut. Namun ia tidak pantang menyerah. Linus pun bekerja keras membesarkan akun YouTube-nya. Jerih payahnya selama setahun akhirnya mulai terasa. Kondisi keuangan mulai membaik pada 2015, ini terlihat dari pilihannya untuk menempati kantor di daerah komersial untuk pertama kalinya setelah sebelumnya berkantor di kawasan perumahan. Saat ini, channel LinusTechTips tercatat mempunyai nilai USD 1,5 juta, atau sekitar Rp 20 miliar. Channel buatan Linus sebenarnya tak cuma satu, karena ada Techquickie dan Channel Super Fun yang digarapnya. Channel YouTube-nya pun masuk ke dalam lima besar akun di kategori sains dan teknologi dengan penonton terbanyak. Secara total, ketiga akunnya itu punya jumlah subcriber mencapai 6 juta. Sampai Mei 2017 lalu, ada 3685 video yang sudah diposting di LinusTechTips, yang isinya bermacam, dari review produk, panduan merakit komputer, vlog, dan bermacam lainnya. Setiap harinya ada sebuah video baru di akun tersebut, dan mereka belum pernah alpa dalam menggunggah video baru setiap harinya. (asj/afr) Baca artikel detikinet, "Kisah Sukses Pegawai Toko Komputer yang Jadi YouTuber Kondang" selengkapnya.